Superman Is Dead, Sang Pionir Musik Punk Rock dari Bali
Sebagian besar pecinta musik Indonesia pasti tau nama band ini atau bahkan pecinta band ini. Superman is dead atau lebih ringkas dikenal dengan sebutan SID adalah grup musik atau band dari bali yang meruakan pionir musik Punk Rock di Bali. SID terbentuk di Kuta pada tahun 1995. Superman is dead terdiri dari tigorang pemuda sebagai para personilnya, mereka adalah Bobby Kool (Lead vokal, gitar), Eka Rock pada posisi Bass, dan Jerinx ebagai penabuh drumnya.
Nama Superman is dead berawal dari evolusi dari Stone temple pilot's "Superman Silvergun" yang kemudian berganti menjadi Superman is dead karena mereka berpendapat bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna di dunia ini, semua pasti mati.
Terbentuknya Superman is dead tak lepas dari kecintaan personel band ini pada Green Day dan NOFX. Pengaruh dari kedua band punk rock tersebut segera meluas pada genre punk 'n roll seperti Supersuckers, Living End end Social Distortion, dan disinilah mereka. Mereka mengatakan, bagaimana mengatakannya. Dihadapan anda, katakanlah dengan jelas!
Superman Is Dead menyebut para penggemar mereka denga sebutan Lady Rose untuk penggemar dari kaum hawa dan sebutan The Outsider untuk penggemar dari kaum adam. Loyalitas Lady Rose dan The Outsider sangat kental terasa. Mereka merupakan fans fanatik yang militan. Tak sedikit dari mereka yang aktif mengikuti konser Superman Is Dead dimanapun SID melakukan tour konser.
Superman Is Dead menghasilkan 3 (tiga) buah album pertama mereka yang digarap secara indie. Pada tahun 1997 judul album SID adalah "Case 15", selanjutnya tahun 1999 dengan judul "Superman Is Dead", dan pada tahun 2002 meluncurkan sebuah mini album dengan judul "Bad Bad Bad". Pada album indie yang terakhir tersebut hanya berisi 6 (enam) lagu.
Pada tahun 2003, akhirnya mereka menandatangani kontrak rekaman dengan mayor label yaitu Sony-BMG Indonesia setelah melakukan negosiasi dengan mayor label dengan komposisi lagu didominasi lagu berbahasa Inggris. Keputusan ini menjadikan Superman Is Dead menjadi band pertama dari Bali yang terikata kontrak dengan mayor label rekaman Indonesia, menjadi band punk pertama Indonesia yang melakukan rekaman dengan lagu berbahasa Inggris, dan menjadi grup band punk pertama mendapatkan promosi secara nasional dengan mayor label. Disinilah cerita punk rock Indonesia dimulai.
Diakhir tahun 2002, salah satu majalah tentang musik memberikan sebuah respek kepada Superman Is Dead sebagai "The Next Bing Thing" untuk tahun 2003. Mereka merilis album ke empat dengan lagu jagoan "Kuta Rock City" yang diputar di seluruh Indonesia bahkan dunia.
Superman Is Dead akhirnya melakukan tour konser mereka keliling Indonesia, dalam 7 hari mereka konser di 4 kota besar Indonesian dalam 3 pulau. Kadang-kadang SID bermain gratis di klub underground, kadang diacara pesta para skater atau festival band, di universitas, bahkan di cara yang dulu menolak mereka manggung.
Superman Is Dead menghasilkan 3 (tiga) buah album pertama mereka yang digarap secara indie. Pada tahun 1997 judul album SID adalah "Case 15", selanjutnya tahun 1999 dengan judul "Superman Is Dead", dan pada tahun 2002 meluncurkan sebuah mini album dengan judul "Bad Bad Bad". Pada album indie yang terakhir tersebut hanya berisi 6 (enam) lagu.
Pada tahun 2003, akhirnya mereka menandatangani kontrak rekaman dengan mayor label yaitu Sony-BMG Indonesia setelah melakukan negosiasi dengan mayor label dengan komposisi lagu didominasi lagu berbahasa Inggris. Keputusan ini menjadikan Superman Is Dead menjadi band pertama dari Bali yang terikata kontrak dengan mayor label rekaman Indonesia, menjadi band punk pertama Indonesia yang melakukan rekaman dengan lagu berbahasa Inggris, dan menjadi grup band punk pertama mendapatkan promosi secara nasional dengan mayor label. Disinilah cerita punk rock Indonesia dimulai.
Diakhir tahun 2002, salah satu majalah tentang musik memberikan sebuah respek kepada Superman Is Dead sebagai "The Next Bing Thing" untuk tahun 2003. Mereka merilis album ke empat dengan lagu jagoan "Kuta Rock City" yang diputar di seluruh Indonesia bahkan dunia.
Superman Is Dead akhirnya melakukan tour konser mereka keliling Indonesia, dalam 7 hari mereka konser di 4 kota besar Indonesian dalam 3 pulau. Kadang-kadang SID bermain gratis di klub underground, kadang diacara pesta para skater atau festival band, di universitas, bahkan di cara yang dulu menolak mereka manggung.
Di tahun 2003 SID masuk dalam majalah Time Asia. Mereka juga memenangkan penghargaan "MTV Awards" untuk artis terbaik tahun 2003, "AMI Awards" untuk kategori yang sama. Pada tahun 2006 mereka kembali menjadi nominator untuk kategori Album Rock Terbaik 2006 oleh Ami Awards. Pada oktober 2007 SID menggelar konser di Australia, di 8 kot, 16 panggung, selama 33 hari.
Pada Juni ~ Juli 2009, SID menggelar konser di Amerika di 16 panggung dalam 16 kota. 11 tour mereka bertajuk "Vans Warper Tour" sedangkan 5 sisanya adalah "From Bali With Rock". Mereka melakukan kerja keras dalam tour ini, melintasi pesisir barat menuju ke pesisir timur dan kembali lagi ke pesisir barat.
SID berbagi panggungg dengan band internasional seperti Noise Conspiracy, NOFX, MXPX, dan Hoobastank.
Buat kalian para Lady Rose dan the outsider, tetaplah gaungkan musik punk dalam hidup kalian. Mengekspresikan kata hati dengan lantang seperti Superman is Dead.
Pokoknya keep Rock On!!!
Stay away from drugs!!