Pecinta
musik Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan band Padi. Padi merupakan
band dengan keunikan aransemen musik tersendiri. Warna musik yang mereka
sajikan menjadi pembawa perubahan musik Indonesia saat ini. Kiprah Padi dalam
blantika musik Indonesia telah memberi inspirasi para musisi muda di negeri
ini.
Padi merupakan salah satu grup band
legendaris Indonesia. Padi telah malang meintang dalam dunia musik Indonesia
dan telah banyak memperoleh penghargaan di bidang musik. Grup band yang
beranggotakan Fadli sebagai vokalisnya, Piyu sang gitaris sekaligus kreator
musik, Ari juga gitaris pengisi harmoni melodi Padi, Rindra sang pembetot Bass
yang handal, dan Yoyok sang Drummer dengan ketukan dan ritme yang luar biasa.
Padi
mulai berkiprah dalam kancah musik Indonesia pada akhir tahun 1900-an dengan
menelorkan sebuah single pertama yang mereka beri judul "Sobat", yang
mana lagu tersebut menjadi salah satu lagu yang terdapat dalam album kompilasi
yang berjudul "Indie Ten". Padi disebut sebagai pembawa warna
baru pada kancah musik Indonesia. Padi memilih genre Pop Rock Alternatif atau
kreatif. Pada awal kemunculannya, warna musik mereka cenderung mirip dengan
musik yang dimainkan oleh Radihead dan U2.
Motor
utama sekaligus kreator Padi adalah sang gitaris, Piyu. Dari tangan Piyu inilah
lahir banyak Hits Padi, hampir seluruh lirik lagu Padi ditulis oleh Piyu yang
juga berperan sebagai komposer musik Padi. Akan tetapi kekuatan utama band ini
tidak hanya terletak pada Piyu semata, skill masing-masing personel yang
jempolan serta karakter unik mereka dalam memadukan harmoni dan melodi inilah
yang menunjang nilai yang jarang dimiliki oleh band-band lainnya di Indonesia.
Hal ini tidak mengherankan karena personel-personel Padi adalah para penyandang
predikat terbaik dalam kejuaraan-kejuaraan instrumen alat musik.
Kebersamaan
Padi tidaklah terjalin selamanya, band ini juga mengalami masa vakum. Pada masa
vakum tersebut Piyu memilih menjalankan proyek kreatifitas musiknya sendiri,
sebaliknya para personel yang lain masih tergabung bersama dalam sebuah band
bernama
Musikimia. Musikimia memilih bermusikdengan
idealisme sendiri, mereka memilih jalur indie dalam bermusik.
Padi
dikibarkan pada tanggal 8 April 1997. Band ini adalah sarana penggabungan
kreatifitas bermusik lima orang mahasiswa perguruan tinggi yaitu Universitas
Airlangga, Kota Surabaya. Pada awalnya band ini bernama Soda, akan
tetapi pada perkembangannya berganti nama menjadi Padi. Filosofi Makin
berisi makin menunduk mereka ambil sebagai landasan dibalik nama
Padi. Selain itu personel padi mengatakan kalo padi adalah makanan rakyat susah
tapi juga merupakan simbol kesejahteraan.
Berawal
dari tampil bermusik dari berbagai panggung musik inilah pada akhirnya Padi
mendapat tawaran kontrak dari label rekaman.
Padi
menelurkan beberapa album yang sukses merebut hati pecinta musi Indonesia.
Menurut pendapat pengamat musik menyimpulkan bahwa aransemen musik yandg
dimainkan oleh Padi memiliki tingkat kerumitan dan harmoni tingkat tinggi,
cukup berbeda dengan irama yang dimainkan para band Indonesia pada msa itu. Hal
inilah yang menurut para pengamat menjadikan Padi meraih sukses bermusik. Pada
masa tersebut dunia musik Indonesia lebih didominasi oleh band-band yang
membawakan lagu-lagu dengan tempo yang cenderung lambat. Berbeda dengan Padi
yang menawarkan beat yang lebih cepat dan enerjik.
Hal
yang sering dijumpai pada masa kelahiran Padi adalah terlihat pada penggunaan
instrumen Keyboard oleh beberapa band kala itu. Penggunaan Keyboard atau Orgen
sangat mempengaruhi karakter musik yang dibawakan, hal ini menjadikan musik
kurang berdistorsi dan lebih melodik. Hal tersebut dapat dijumpai pada
band-band seperti Dewa 19, Kahitna atau juga Slank pada saat Indra Q sebagai
Keyboardist-nya.
Demikian
sedikit ulasan tentang grup Band Padi, band dengan sejuta talenta musik di
dalamnya.
Pokoknya keep Rock On!!!
Stay away from drugs!!
*Detail lengkap disadur dari https://id.wikipedia.org/wiki/Padi_%28grup_musik%29